periodic table of elements a level aqa Periodic applied certificate aqa unit level science table

Setiap siswa di seluruh dunia pasti sudah mengenal tentang tabel periodik. Tabel periodik ditemukan oleh seorang ahli kimia bernama Dmitry Mendeleev pada tahun 1869. Hal ini membuat tabel periodik menjadi salah satu unsur penting yang diajarkan dalam pelajaran kimia di sekolah. Tabel periodik merupakan susunan unsur-unsur kimia berdasarkan sifat-sifatnya dan periode atau golongan pada susunan unsur-unsur tersebut. Dalam pelajaran kimia, tabel periodik sangat penting karena dengan memahami isi tabel periodik, kita dapat memahami hubungan antara suatu unsur kimia dengan unsur lainnya. Sekarang ini, keberadaan tabel periodik tidak hanya sebatas sebagai bahan ajar di sekolah saja, tetapi juga menjadi bahan referensi untuk riset, ramalan masa depan sains, hingga industri. Jadi, sangatlah penting bagi kita untuk memahami isi tabel periodik ini dengan baik. Tidak hanya dari segi teori saja, namun juga bagaimana mempelajari tabel periodik dengan praktis, mengingat cukup banyak unsur yang harus kita hapal. Nah, untuk membantu memudahkan dalam mempelajari tabel periodik, saya akan membagikan dua gambar tabel periodik terbaru dari AQA Science Chemistry. Gambar yang pertama memiliki ukuran lebar 1,2 meter dan tinggi 0,85 meter sehingga dapat menampilkan detail yang sangat jelas. Sedangkan gambar kedua memiliki tambahan tambahan unsur lanthanides yang lebih lengkap. Gambar pertama menampilkan tabel periodik dengan keterangan sifat-sifat unsur yang terdiri atas nomor atom, simbol unsur, nama unsur, massa jenis, tingkat oksidasi, sifat fisik, sifat kimia, unsur isotopik, dan penggunaan umum di industri. Gambar ini memang sangat besar, namun semua detail tentang unsur kimia dapat dilihat dengan jelas dan mudah dipahami. Gambar kedua juga merupakan gambar tabel periodik dengan keterangan tambahan unsur lanthanides. Lanthanides adalah unsur yang berada dalam deret f pada tabel periodik. Secara umum, lanthanides digunakan dalam pembuatan logam yang keras seperti magnit dan baja tahan karat. Selain itu, lanthanides juga digunakan dalam pembuatan bahan bakar nuklir dan berbagai produk elektronik seperti televisi dan kamera. Dalam tabel periodik, unsur-unsur kimia dikelompokkan menjadi gas mulia, logam alkali, logam alkali tanah, unsur transisi, rare-earth atau tanah langka, nonlogam atau halogen, serta gas mulia atau adiabatik. Setiap kategori ini memiliki karakteristik dan penggunaan yang berbeda-beda untuk keperluan industri di berbagai bidang. Misalnya, gas mulia seperti helium dan neon sering digunakan dalam lampu tanda dan dalam penyimpanan cairan fisika yang sangat rendah. Logam alkali seperti helai dapat digunakan secara luas dalam bahan bangunan, peralatan elektronik, dan baterai. Logam alkali tanah seperti magnesium dan calcium dapat digunakan dalam bahan bakar roket, cetakan produk tantangan yang sangat keras, dan sebagai baja tahan karat. Untuk unsur transisi, besi misalnya memiliki kegunaan dalam dunia konstruksi, pembuatan bahan bangunan, dan bahan bakar. Sedangkan tembaga sering digunakan dalam sistem listrik karena dapat menghantarkan listrik dengan baik. Sedangkan kuningan yang terbuat dari paduan tembaga dan zinc sangat berharga karena warnanya yang menarik dan tahan terhadap karat. Sementara itu, unsur halogen seperti chlorine dapat digunakan sebagai disinfektan, dalam pembuatan deterjen, dan dalam pengolahan air. Sedangkan gas mulia seperti neon dan helium sering digunakan dalam lampu tanda neon dan penyimpanan cairan fisika yang sangat rendah. Secara umum, pemahaman kita terhadap tabel periodik sangat penting untuk kita mampu memahami kegunaan dari setiap unsur kimia. Hal ini juga memudahkan kita untuk mengetahui sifat fisik dan kimia dari masing-masing unsur kimia, sehingga dapat memprediksi bagaimana unsur tersebut akan bereaksi dengan unsur-unsur lain. Tips untuk mempelajari tabel periodik yang efektif antara lain yaitu dengan: 1. Memahami susunan dan kategori unsur tersebut. 2. Memahami sifat fisik dan kimia dari setiap unsur kimia. 3. Memahami kegunaan dari setiap unsur kimia. 4. Membuat skema atau diagram untuk mempermudah pemahaman tentang tabel periodik. 5. Berlatih mengerjakan latihan soal tentang tabel periodik secara berkala. Dengan memahami tabel periodik dan seluk beluk tentang unsur-unsur kimia, kita dapat menjelaskannya dengan baik dan mudah dipahami oleh para siswa maupun ahli kimia lainnya. Penting bagi kita untuk terus meningkatkan pemahaman kita tentang kimia dan tabel periodik sehingga dapat memberikan manfaat yang maksimal, mulai dari studi kita di sekolah hingga pada riset dan pengembangan di dunia industri.

Share this post