break fix now yishun Fix break expands partners channel national service articles

Apakah Anda sering merasa frustrasi dengan permasalahan yang terus muncul pada perangkat teknologi Anda? Belum lagi ketika biaya perbaikan yang semakin lama semakin besar dan merusak anggaran Anda? Jika iya, maka Anda mungkin terjebak dalam pola pikir Break-Fix Mentality.

Berikut adalah tips untuk keluar darinya:

1. Kontrak Perawatan Terjadwal

Lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan begitu? Hal pertama yang bisa Anda lakukan untuk keluar dari Break-Fix Mentality adalah dengan mencari solusi perawatan terjadwal.

Dengan solusi perawatan terjadwal, Anda bisa memastikan bahwa perangkat teknologi Anda menjalankan tugasnya dengan maksimal, dan Anda bisa memperbaiki masalah sebelum hal itu terlalu parah. Jangan biarkan diri Anda terjebak dalam siklus perbaikan yang terus-menerus.

2. Bagikan Pengetahuan

Saat Anda terjebak dalam masalah teknologi, insting Anda mungkin adalah menghubungi profesional untuk meminta bantuan. Namun, dengan membagikan pengetahuan Anda tentang teknologi ke staff atau tim Anda, apakah itu melalui pelatihan atau pengembangan keterampilan, Anda mencegah kerusakan besar dan memastikan bahwa masalah teknologi bisa diatasi dengan lebih cepat tanpa perlu mengeluarkan biaya yang mahal.

3. Prioritaskan Pencegahan

Salah satu kelemahan dari Break-Fix Mentality adalah bahwa kebanyakan orang terlalu fokus pada perbaikan dan meremehkan pencegahan. Padahal, hal yang diperlukan hanyalah strategi yang terfokus pada pencegahan. Dengan mencegah masalah sejak awal, maka Anda bisa meminimalkan kerusakan dan menghemat uang Anda sebelum masalah menjadi lebih buruk.

4. Gunakan Teknologi Baru

Ketika Anda telah menggunakan teknologi yang sama selama bertahun-tahun, maka sudah sepantasnya mencari alternatif yang lebih modern dan efektif.

Seiring dengan berjalannya waktu, teknologi akan selalu mengalami perkembangan yang signifikan, dan tidak menutup kemungkinan bahwa alternatif yang lebih baik akan muncul.

Anda juga bisa mempertimbangkan opsi outsourcing, yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan bantuan dari spesialis teknologi yang lebih mahir tanpa perlu memiliki tim teknologi di dalam perusahaan Anda.

5. Evaluasi Situasi Anda

Anda mungkin terjebak dalam Break-Fix Mentality karena memilih untuk membiarkan masalah mengalir seperti biasa tanpa mempertimbangkan alternatif lain. Inilah saatnya untuk merefleksikan kelakuan Anda dan mulai mengubah gaya hidup teknologi Anda.

Perluasan pemikiran bisa membawa Anda keluar dari lingkaran setan Break-Fix Mentality. Fokus pada pencegahan yang efektif dan pemeliharaan yang teratur, jangan biarkan diri Anda terlalu fokus pada perbaikan.

6. Tentukan Budget yang Terprioritaskan

Tanpa suatu rencana yang efektif, pengeluaran akan keperluan teknologi bisa menjadi sangat tidak terkendali. Tentukan budget yang terprioritaskan dan pilih solusi yang benar-benar mendukung perusahaan Anda tanpa membebani keuangan Anda. Pastikan budget Anda digunakan secara maksimal, dan pilih solusi yang efisien dan jangka panjang.

7. Jadikan Ini Sebuah Kebiasaan

Keluar dari Break-Fix Mentality bukan sekadar memperbaiki pikiran, namun juga memperbaiki kebiasaan. Mintalah bantuan spesialis untuk meningkatkan pemahaman Anda mengenai teknologi dan bagaimana memperbaiki masalah yang mungkin muncul.

Jangan biarkan diri Anda terjebak dalam siklus Break-Fix Mentality. Petunjuk di atas harus dijadikan sebagai sebuah kebiasaan dalam pekerjaan dan kesibukan sehari-hari Anda. Ketika Anda melakukannya dengan konsisten, maka Anda akan memiliki kesempatan untuk maju dalam lingkungan teknologi yang selalu berkembang dan semakin canggih.

Share this post