periodic table for o levels File:periodic table chart.png

Perkembangan ilmu kimia tidak bisa dipisahkan dari tabel periodik. Tabel periodik merupakan sistem pengklasifikasian unsur-unsur kimia berdasarkan sifat-sifat mereka. Tabel periodik berisi 118 unsur kimia yang terdiri dari unsur golongan logam, non-logam, dan gas mulia. Setiap unsur kimia memiliki karakteristik fisika maupun kimia yang berbeda-beda. Dalam tabel periodik, unsur-unsur tersebut dikelompokkan berdasarkan jumlah elektron di kulit terluar dan menurut sifat-sifat fisika dan kimia mereka. Tabel periodik pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli kimia Rusia, Dmitri Mendeleev pada tahun 1869. Mendeleev menempatkan unsur-unsur yang dikenal pada saat itu dalam sebuah tabel, yang kemudian diurutkan sesuai dengan massa atomnya. Namun, pada tahun 1913 seorang ahli fisika Denmark, Niels Bohr, menemukan bahwa sifat-sifat unsur kimia dipengaruhi oleh jumlah elektron yang berada pada kulit terluarnya. Dari sini, tabel periodik dirubah menjadi urutan periode yang ditentukan oleh jumlah kulit elektron terluar, dan kolom yang ditentukan oleh jumlah elektron di kulit terluar. Tabel periodik memudahkan para ilmuwan untuk mempelajari dan menjelaskan reaksi kimia antara unsur-unsur, serta memprediksi sifat dan perilaku unsur-unsur yang belum ditemukan. Dalam tabel periodik, unsur-unsur dikelompokkan menjadi beberapa golongan seperti golongan logam alkali, golongan logam alkali tanah, golongan peralihan, golongan boron, golongan karbon, golongan nitrogen, golongan oksigen, dan golongan halogen. Salah satu golongan logam yang termasuk dalam tabel periodik adalah golongan logam alkali tanah. Golongan logam alkali tanah terdiri dari enam unsur, yakni Be (berilium), Mg (magnesium), Ca (kalsium), Sr (strium), Ba (barium) dan Ra (rasium). Unsur-unsur golongan ini memiliki sifat kimia yang mirip dan biasanya ditemukan dalam bentuk senyawa. Dalam tabel periodik, unsur-unsur memiliki simbol yang digunakan dalam penulisan rumus senyawa kimia. Simbol tersebut terdiri dari sebuah atau dua huruf, yang terkadang diambil dari nama element asal atau bahasa Latin. Misalnya Na untuk natrium (dari bahasa Latin, natrium), Fe untuk besi (dari bahasa Latin, ferrum), atau Au untuk emas (dari bahasa Latin, aurum). Pemilihan simbol yang tepat sangat penting untuk memudahkan para ahli kimia dalam menulis rumus senyawa kimia yang akurat. Tabel periodik menjadi sangat penting dalam ilmu kimia, terutama dalam urusan stoikiometri dan reaksi kimia. Stoikiometri adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara jumlah atom atau molekul pada suatu senyawa kimia dengan jumlah atom atau molekul pada senyawa kimia yang lain. Dengan mengenal sifat-sifat unsur dan senyawa dari tabel periodik, kita dapat memperkirakan jumlah senyawa-senyawa yang terbentuk dalam suatu reaksi kimia dan jumlah senyawa yang harus dikonsumsi untuk bereaksi secara sempurna. Dalam pemakaian tabel periodik, sering kali terdapat kesalahan dalam mengklasifikasikan unsur-unsur ke dalam golongan tertentu. Hal ini terjadi karena unsur-unsur memiliki sifat fisika dan kimia yang berbeda-beda, sehingga perlu diperhatikan dengan baik sifat-sifat yang dimiliki setiap unsur untuk mengklasifikasikannya ke dalam golongan yang tepat. Sebagai contoh, ada unsur Natrium (Na) yang terletak di golongan logam alkali. Natrium biasanya ditemukan dalam bentuk senyawa, seperti natrium klorida (NaCl) atau natrium hidroksida (NaOH). Natrium terutama digunakan dalam industri sebagai zat pembentuk leburan, bahan kimia, dan bidang masakan. Ada pula unsur Golongan II-A yang terkenal seperti Kalsium (Ca). Kalsium merupakan unsur kimia yang cukup penting dalam pembentukan tulang dan gigi. Selain itu, kalsium juga dapat ditemukan dalam produk makanan dan minuman seperti susu dan keju. Kalsium juga digunakan sebagai bahan pengisi dalam konstruksi dan pembuatan bahan konstruksi. Tidak ketinggalan, ada unsur terkenal lainnya dalam tabel periodik yakni Unsur Nitrogen (N) yang terletak pada golongan nitrogen. Nitrogen terutama digunakan dalam industri pupuk, kertas, dan bahan pengalengan. Seringkali, nitrogen juga digunakan dalam pembuatan yang kerap kita temui seperti di dalam lampu neon dan lampu LED. Sifat-sifat unsur-unsur dalam tabel periodik juga mempengaruhi kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, unsur golongan Hidrogen (H) yang menghasilkan energi dalam bentuk bahan bakar, yakni bahan bakar hidrogen. Bahan bakar hidrogen biasanya digunakan dalam mobil-mobil masa depan yang ramah lingkungan. Selain itu, sifat-sifat unsur kimia juga mempengaruhi aplikasinya dalam bidang medis. Beberapa unsur yang terkenal, seperti Zat Besi (Fe) dan Magnesium (Mg), seringkali digunakan dalam pembuatan suplemen dan obat-obatan tertentu. Zat Besi seringkali digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan vitamin dan suplemen untuk meningkatkan kesehatan, sedangkan Magnesium dapat digunakan sebagai obat untuk mencegah penyakit seperti diabetes dan osteoporosis. Dalam bidang teknologi, unsur-unsur dalam tabel periodik sangat berpengaruh dalam pemilihan bahan-bahan yang digunakan untuk memproduksi teknologi tinggi seperti komputer dan baterai. Misalnya, Logam Golongan Perak (Ag) yang digunakan dalam kabel elektronik dan lingkaran IC pada komputer, atau Barium (Ba) yang digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan baterai. Dalam perkembangan ilmu pengetahuan, pemahaman pada tabel periodik sangatlah penting. Meskipun banyak unsur-unsur dalam tabel periodik yang belum ditemukan, dengan memahami sifat-sifat unsur yang sudah diketahui kita dapat memperkirakan sifat-sifat unsur yang belum ditemukan dan dapat berguna dalam pengembangan teknologi di masa depan. Dalam rangkaian tabel periodik, terdapat kelompok alkali, golongan yang termasuk dalam golongan logam serta terkenal memiliki sifat-sifat kimia yang cukup unik. Ada enam unsur logam, yang dikenal sebagai golongan alkali tanah atau kelompok 2 empat unsur kimia dari golongan 2 dalam tabel periodik, termasuk Berilium, Magnesium, Kalsium, Strontium, dan Barium. Ketika unsur-unsur dipasangkan dengan unsur yang menempati posisi yang berdekatan pada tabel periodik, sifat-sifat serupa biasanya ditemukan. Misalnya, dalam golongan alkali tanah termasuk empat unsur yang memiliki sifat yang mirip dalam reaksi kimia, struktur kristal, dan perilaku fisik. Selain itu, unsur-unsur di dalam golongan alkali tanah secara umum adalah logam halus, abu-abu-keperakan dalam penampilan, dan mudah bereaksi dengan air, namun lebih tidak reaktif dari pada unsur-unsur pada golongan logam alkali lainnya. Setiap unsur dalam kelompok alkali tanah dengan mudah kehilangan dua elektron untuk membentuk ion bermuatan positif, yang dikenal sebagai ion bervalensi dua. Oleh karena itu, unsur-unsur ini cenderung membentuk senyawa ionik dengan anion, seperti klorida (Cl-) atau oksida (O2-), daripada dengan unsur-unsur lain. Beberapa dari golongan alkali tanah adalah unsur yang ditemukan secara alami, seperti kalsium dan magnesium. Sedangkan unsur-unsur lainnya dalam kelompok ini, seperti Berillium, hanya dapat ditemukan dalam mineral. Sama halnya dengan kelompok alkali lainnya, termasuk Golongan I di tabel periodik, unsur-unsur dalam kelompok ini memberikan warna terang ketika dinyalakan. Berillium dan magnesium, meskipun bukan anggota Golongan I, juga dapat menunjukkan warna terang ketika dinyalakan. Kelompok alkali tanah diyakini sebagai kelompok logam alkali yang menghasilkan sedikit energi ketika bereaksi dengan air dibandingkan dengan kelompok logam alkali lainnya. Salah satu unsur dalam golongan alkali tanah adalah barium, yang dikenal karena luminesensi. Barium menyebabkan warna terang ketika diberikan energi, sering digunakan dalam produksi kaca televisi dan alkalimeter, serta dalam skrining medis pada pasien pencernaan untuk mendeteksi masalah dalam saluran pencernaan. Golongan alkali tanah juga memiliki sejarah penggunaan dalam teknologi logam. Magnesium yang digunakan dalam rangkaian kelompok alkali tanah, digunakan oleh industri pesawat sebagai logam untuk manufaktur pada berbagai komponen pesawat. Magnesium, yang ditemukan pada tahun 1808 oleh ahli kimia Inggris Sir Humphry Davy, juga memainkan peran penting dalam industri kertas, keramik, dan batu bata. Meskipun kelompok alkali tanah relatif kurang dikenal dibandingkan kelompok logam alkali lainnya, tetapi unsur-unsur dalam kelompok ini memiliki beberapa kemiripan sifat. Penggunaan unsur-unsur dalam kelompok alkali tanah dalam aplikasi teknologi dan industri juga menjadi sorotan yang penting, dan memainkan peran penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini. Melalui pemahaman mengenai tabel periodik, kita dapat mengetahui lebih banyak mengenai sifat-sifat unsur dalam kelompok alkali tanah, serta perannya dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, pemahaman akan tabel periodik menjadi sangat penting bagi para ilmuwan dan insinyur untuk mengembangkan teknologi dan industri di masa depan.

0 Response to "periodic table for o levels File:periodic table chart.png"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel